ASSALAMMUALIKUM RINDU



ASSALAMMUALIKUM RINDU


Tuturan salam hangat, ku ungkapkan dari dataran jiwa yang merindu
Dengan lentang dan tenang, cakrawala di dalam benak seakan menggurui hati untuk hadirkan kenangan itu, masa di mana jemari kita terlangkul dalam genggangan cinta
Apalah artinya kehilangan ketika tangisan menjadi akhir penyesalan

Dengan rindu ku coba kembalikan waktu
Dengan doa ku mampu memeluk cinta
Walau ku sadar ini hanyalah khayalan, tetapi bagi ku cukup berarti
Apalah artinya cinta ketika air mata melukai segala perasaan yang seharusnya itu indah

Akupun tak sanggup bertawaduh di saat hati di hujani rindu
Perasaaan mulai tercabik dengan goresan waktu di mana kau dan aku pernah menjadi KITA
Apakah hati ini tak lagi menjadi rumah mu sehingga kau tak lagi kembali berteduh, serta bersemayam di dalamnya?
Sehingga rindu menjadi gubuk persinggahan ku, walau kau hanya nampak dalam cerminan khayalan ku saja
Apalah arti memiliki di saat benang merah telah memudar, ketika kita tak lagi menjadi satu dalam cinta.

Ahh.. ku sadari rindu itu hadir saat kita hendak melupakan, hingga rindu dan melupakan jaraknya setipis sehelai rambut saja

Hati tak lagi terbengkali, jiwa di hiyanati, perasaan di bakar api sehingga mati lalu menjadi bara di dalam batin, walaupun kita sadar bahwa cinta itu suci dan tak menutut apapun.
Ijin aku terus menyapa itu dengan bahasa yang berlegi sehingga menjadi makna yang terus bersemi “Assalammualikum Rindu”.

.. Di persimpangan sudut kota Jogja, Rabu 4 mei 2016
Supriyanto R Senen ..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »